Amanat.id – Rektor Imam Taufik akan berlakukan kampus bebas asap rokok. Hal itu diketahui dari berita di laman resmi UIN Walisongo Semarang dengan judul “Menuju Green University Rektor UIN Walisongo akan Berlakukan Aturan Kampus Bebas Asap Rokok,”.

Meski aturan tersebut belum turun, namun tidak sedikit tanggapan pro dan kontra dari mahasiswa, yang dapat dilihat puluhan komentar di akun instagram uinwalisongosemarang dan juga tidak sedikit status media sosial yang mengunggah foto dan caption tangkap layar unggahan tersebut.

Dilansir dari laman www.walisongo.ac.id, Imam Taufik ingin menjadikan UIN Walisongo menjadi Green University dengan memberlakukan aturan kampus bebas rokok bagi para Dosen, Pegawai, dan Mahasiswa. Jika ada yang melihat perokok di dalam kampus, foto saja dan kirim ke Instagram atau Twitter Imam Taufik.

Mengenai wacana aturan tersebut, mahasiswa asal Blora Hafidh Akbar Dinhar mengatakan, jika memang hal tersebut bertujuan untuk mendukung program menuju Green University, maka perlu dipertimbangkan kembali.

“Untuk masalah rokok itu tidak bisa harus langsung dilarang. Apalagi ada pemfotoan bagi orang yang merokok di kampus dan dishare ke instagram dan twitternya pak rektor,” ucapnya.

Menurut Hafidh, hal tersebut bisa sangat berbahya karena melanggar undang-undang ITE sebab ada pengambilan gambar tanpa izin.

“Itu kan pelanggaran,” kata Hafidh.

Menanggapi hal tersebut Devisi Eksternal dan Internal HMJ KPI, Agoeng Maulidina menyayangkan jika aturan tersebut berlaku secara mutlak.

“Ya seharusnnya area tertentu saja yang dilarang untuk merokok, seperti di dalam kelas, di Kantor Fakultas, di kantin dan di ruangan yang banyak orangnya,” tutur mahasiswa asal Purworejo.

Lain halnya dengan Asyahna mahasiwa Dakwah dan Komunikasi semester 7 yang mendukung aturan tersebut. Baginya jika tidak diadakan pelarangan, maka perokokpun akan bebas merokok dimana saja.

“Sangat bagus ya pemberlakuan aturan tersebut. Namun alangkah baiknya, jika pihak Birokrasi UIN Walisongo menyediakan terlebih dahulu tempat khusus untuk perokok,” pungkas Mahasiwi asal Batang tersebut.

Reporter: Ikalista

Sumber : https://amanat.id/wacana-kampus-bebas-asap-rokok-ini-tanggapan-mahasiswa/