Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 79 Posko 18 UIN Walisongo ikuti kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Pelatihan Pembuatan Biopori Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Kegiatan yang mengusung tema “Upaya Konservasi Air Hujan dan Pemanfaatan Sampah Organik Menggunakan Lubang Resapan Biopori” ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna RW 01 Kelurahan Karangroto, Kamis (13/10/2022) pukul 09.00-12.00 WIB

Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 45 Orang, terdiri dari Ketua RW 01 hingga RW 13, Ibu-Ibu PKK, Perangkat desa dan beberapa Mahasiswa KKN UIN Walisongo.

Mahasiswa KKN Reguler 79 Posko 18 sedang melakukan praktik pembuatan biopori didampingi oleh tim DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Semarang. (foto kkn uin ws)

Acara yang diadakan oleh lurah Karangroto, Waluyo Budi Utomo, ST ini menghadirkan 2 narasumber berkompeten dari Dinas Lingkungan Hidup Bidang Pengendalian Lingkungan dan Perubahan Iklim Kota Semarang diantaranya : Bernandita Yuswinda Ayu Septiani dan Anindita Kurnia Putri.

Dalam sambutannya, Waluyo Budi Utomo mengutarakan bahwa karangroto sedang berbenah terkait pengelolaan sampah dan mengatasi genangan air hujan yang tidak kunjung surut, karena melihat kondisi karangroto yang hampir setiap hari diguyur hujan deras. Waluyo juga berharap agar masyarakat bisa mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan nantinya bisa dikembangkan di wilayahnya masing-masing.

“Karangroto saat ini sedang berbenah, akhir-akhir ini hujan deras. Kemarin saya melihat genangan air hujan yang membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk surut. Terus saya berpikir, bagaimana untuk mengoptimalkan air hujan tersebut. Kalau mau bikin saluran baru akan membutuhkan biaya yang besar. Akhirnya terlintas pembuatan biopori ini. Jadi silahkan, bapak-bapak dan ibu-ibu bisa mengikuti pelatihan ini dan saya harap setelah ini bisa dikembangkan di wilayahnya masing-masing” Ujar Waluyo