Ecobrick merupakan salah satu cara pemanfaatan limbah plastik yang sudah tidak digunakan kembali. Salah satu anggota KKN RDR 75 UIN Walisongo Semarang Kelompok 91, bernama Nia Safira melakukan pelatihan pengolahan sampah plastik dengan anak-anak dan remaja setempat, kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sumur Dukuh Losari Rt 4 Rw 3 Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pada Senin, kegiatan pelatihan pengolahan sampah plastik tersebut dilaksanakan.

Pemilihan sampah plastik ini dimaksudkan agar dapat mengurangi limbah plastik yang memerlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai.
Menurut Desi salah satu peserta dari pelatihan tersebut mengatakan ”

Pelatihan ini sangat bermanfaat, karena di era sekarang semakin banyak sampah plastik yang akhirnya menjadi limbah.”
Dan menurut peserta lain mengatakan ” pengolahan sampah ini sangat berguna karena dibalik pelatihan ini memang terdapat banyak manfaat dari ecobrick sendiri.”

Pembuatan ecobrick ini dapat dijadikan barang yang sangat berguna dan cukup bernilai jika dijual. Ecobrick dapat dijadikan sebagai meja, kursi bahkan benda lain jika pandai dalam penyusunnya