Mahasiswa Jurusan Biologi UIN Walisongo, Kelompok 90 KKN Reguler Dari Rumah ke-75 UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan sosialisasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) yang berasal dari limbah kepada warga Desa Manggungsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal.
Suhail Romzi selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan ini dibuat lantaran kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pengolahan limbah rumah tangga.
“kami mengharapkan dengan diadakannya sosialisasi ini semoga dapat mengedukasi masyarakat yang mayoritas petani agar bisa mengelola limbah sebagai solusi ekonomis penyubur tanaman” katanya di kendal, Minggu (11/10).
Warga juga mengaku senang dengan diadakannya sosialisasi ini, dan bisa menambah pengetahuan masyarakat bahwa limbah dapat dimanfaatkan.
“Saya senang bisa belajar dan bisa manfaat barang yang tidak terpakai selama ini kita buang ternyata dapat dijadikan pupuk organik”, Ujar Ibu Eko selaku ketua PKK.
Setelah sosialisasi ini, masyarakat mengaharapkan agar bisa mendapat pengarahan dalam pengaplikasiannya pada tanaman.
“Saya sendiri belum pernah praktek sih, tapi kalau ikut bimbingan sudah pernah waktu itu, jadi harapannya setelah ini bisa praktek,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Budiono selaku ketua Rukun Warga (RW) juga berharap besar kepada teman-teman mahasiswa meminta kepada mas mba yang KKN agar bisa membantu petani mencari solusi ditengah mahalnya pupuk kimia sekarang ini.
“Kami warga Manggungsari berharap bisa terbantu dan ada solusi masalah pupuk yang sekarang ini mahal dan jarang pula mendapatkannya,” pungkasnya.
Pewarta : Atik Ika Irmawati
Editor : Hanifah