Lokakarya UI GreenMetric Perguruan Tinggi Islam menjadi ajang berbagi Pengalaman dan Komitmen bersama Perguruan Tinggi Islam untuk mewujudkan kampus berkelanjutan.
Acara yang digelar secara daring ini, diikuti oleh para pimpinan Perguruan tinggi islam se-Indonesia. UIN Walisongo Semarang sebagai tuan rumah lokakarya berkomiten penuh untuk bersama-sama mewujudkan kampus islam yang ramah lingkungan.
Beberapa topik didiskusikan dalam kegiatan ini, satu diantaranya ialah mengenai tata Kelola limbah di Universitas. Wakil Rektor 1 UIN Walisongo, Dr. M. Mukhisn Jamil, M.Ag, memaparkan hasil implementasi dan rencana tata Kelola limbah kedepan.
Menurutnya, pengelolaan limbah di Universitas harus menjadi concern bersama seluruh elemen di Kampus, untuk mewujdukan tatanan kampus yang berkelanjutan
“Tata Kelola limbah penting untuk menjadi salah satu agenda prioritas dalam mewujudkan kampus yang berkelanjutan” Ungkapnya
Pengelolaan Limbah yang digerakan dengan pendekatan institusional, serta ditopang oleh komitmen bersama, dapat menjadi transmisi nilai budaya lingkungan yang baik, sehingga diharapkan akan berdampak pada Pro-Environmental Behaviour di Lingkungan sosial masing-masing
“Paradigma Reuse Reduce Recycle harus terimplementasi dengan baik agar kampus dapat menjadi pilar transimisi nilai pengelolaan lingkungan yang baik” Jelasnya
Berkaca dari hasil UI GreenMetric tahun 2019 lalu, UIN Walisongo mendapat evaluasi penting dalam penilaian tata Kelola limbah. Oleh karenanya, perbaikan berkelanjutan di bidang pengelolaan limbah menjadi agenda prioritas kampus dalam upaya mewujudkan kampus yang berkelanjutan.
Dekan Fakultas Ushuludin dan Humaniora periode 2015-2019 ini pun menjelaskan, atar belakang program Green Campus dalam paparanya, menurutnya Program Green Campus merupakan salah satu bagian dari visi besar mewujudkan kampus Kemanusiaan dan Peradaban.
“Sejalan dengan visi UIN Walisongo Semarang, Program Green Campus merupakan salah satu pilar untuk mewujudkan kampus kemanusiaan dan Peradaban, oleh karennya hal ini perlu untuk menjadi komitmen kuat bersama” Tutupnya
Diakhir pemaparannya, Dr. M. Mukhsin Jamil mengajak seluruh Perguruan Tinggi Islam untuk merefleksikan Lingkungan Hidup agar sejalan dengan Pengembangan Pendidikan Islam
“Segala macam Permasalahan lingkungan hidup menjadi tantangan kedepan Pendidikan Islam yang perlu untuk bersama-sama kita renungkan mendalam” Tutupnya
(Tim Humas)