Site icon Wegreen

Selaraskan Arah Kebijakan Rektor, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang Selenggarakan Rapat Kerja Implementasi Smart dan Green Campus

Karanganyar – Menyelaraskan arah kebijakan Rektor UIN Walisongo Semarang, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang mengadakan Rapat Kerja Implementasi Smart dan Green Campus tahun 2019, bertempat di Nava Hotel Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, selama dua hari Jum’at dan Sabtu, tanggal 29 dan 30 November 2019.

Acara dibuka oleh Dekan Dr. H. Muhammad Saifullah, M.Ag, didampingi para Wakil Dekan, dan dihadiri oleh peserta yang terdiri para Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi, para Kepala Sub. Bagian, pengelola jurnal, pengelola Laboratorium, Gugus Kendali Mutu (GKM) Fakultas, Gugus Penjamin Mutu (GPM) Program Studi, perwakilan dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Serta melibatkan pemangku kepentingan yakni dari Bagian Perencanaan dan Keuangan serta dari Satuan Pengawasan Internal (SPI).Jum’at (29/11/2019)

 

Dalam sambutannya, Dekan FEBI menyampaikan bahwa pada dasarnya embrio dari Green Campus adalah dari Islam. Jargon-jargon seperti “Baiti jannatii”, “Sweet home”, “kebersihan sebagian dari iman”.  sering kita hafal tetapi dalam implementasinya, kita sebagai bagian dari PTKIN, tertinggal dari perguruan tinggi umum.

“Green campus mengimplementasikan dalam 3 hal,  ilmu pengetahuan dalam policy, management dan activityPolicy, bagaimana layanan cepat, memberikan kepuasan. Management, bagaiamana mengelola. Activity, bagaimana implementasi dalam aktivitas. Ilmu penting tapi bagaimana itu bisa diimplementasikan”. Tutur Saifullah.

Lebih lanjut Saifullah menambahkan 6 kriteria yang perlu diperhatikan dalam menyukseskan program Smart dan Green Campus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

“ Enam kriteria yang harus kita perhatikan dan siapkan, kriteria 1. Infrastruktur untuk menciptakan lingkungan yang bagus. 2. Energy  and climing dengan penggunaan listrik. 3. Waste, sampah bagiamana dikelola dengan baik.  Tidak menggunakan air minum plastik . 4. Water, air, bagiamana sirkulasi air, tidak kekurangan dan tidak terbuang sia – sia. Bagaiaman air dapat dimanage dengan baik. 5. Transportation, bagaimana mengatur lalu lintas. 6. Education, mengatur transportasi, bagiamana proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik” tambahnya.

Sebelumnya, dalam laporan ketua panitia, H. Khoirul Anwar, M.Ag., yang juga Wakil Dekan 2,  menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya Raker.

“Tujuan kegiatan Raker ini adalah 1. Evaluasi program diakhir tahun 2019, ini merespon himbauan rektor terkait serapan FEBI.  2. Menyelaraskan Misi pimpinan UIN Walisongo yaitu implementasi Green campus,  Smart campus,  mengaitkan layanan akademik dengan teknologi. Diharapkandari Raker ini ada hasil yang terkait program, dan seberapa jauh serapan anggaran dan apakah kendalanya”, sambut Khoirul.

Dalam Rapat kerja ini ini banyak sekali gagasan-gagasan dari peserta, dan menghasilkan rekomendasi dan rencana aksi implementasi Smart dan Green Campus di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang. Rapat Kerja ditutup dengan foto bersama. [muhae]