UIN Walisongo Online, Semarang – Prof Dr Imam Taufiq MAg, Rektor Universitas Islam Negeri Walisongo berharap semua mahasiswa D3, S1, S2 dan S3 ikut vaksinasi Covid-19. “Vaksinasi mahasiswa UIN Walisongo ini merupakan kerjasama dengan Pemkot Semarang selama 1 pekan di Aula 2 Kampus 3 mulai 5 – 9 Juli 2021”, tegasnya di ruang kerja Rektorat, Kamis (1/7/2021).
Usaha untuk menormalkan kembali Indonesia, salah satunya dengan gerakan vaksinasi. Maka, semua civitas akademika UIN Walisongo secara serentak mengikuti vaksin. Dosen dan tenaga kependidikan sudah divaksin beberapa waktu lalu di beberapa rumah sakit Kota Semarang. “Pekan depan kita mulai mahasiswa untuk divaksin”, tegas Guru Besar Ilmu Tafsir ini.
Kemarin pihaknya berbicara langsung dengan Walikota Semarang dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang yang sedang menggalakkan vaksinasi bagi lansia, pra lansia dan pelayanan publik di berbagai tempat. “Kebetulan Aula 2 Kampus 3 UIN Walisongo menjadi salah satu sentra vaksinasi untuk wilayah Semarang Barat yang meliputi 6 Puskesmas”, ungkapnya.
Kerjasama UIN Walisongo dengan Pemerintah Kota Semarang dalam memutuskan mata rantai Covid 19 sudah dilakukan sejak lama. Baru-baru ini, UIN Walisongo menyediakan lokasi sentra vaksinasi di Aula 2 Kampus 3 dan rumah isolasi di Ma’had Al Jami’ah Walisongo Kampus 2 yang akan digunakan selama 2 bulan.
“Kami berharap semua mahasiswa bisa mengikuti vaksinasi dengan baik, vaksin pertama akan dilakukan bulan Juli dan vaksin kedua di bulan Agustus 2021”, jelasnya.
Pendaftaran vaksin dapat diakses menggunakan akun mahasiswa di www.akademik.walisongo.ac.id. Mahasiswa bisa memilih tanggal vaksin dan jam vaksin akan diberitahukan via WhatsApp agar tidak terjadi kerumunan di kampus.
Walikota Semarang, Ketua DRPD Kota Semarang, Rektor UIN Walisongo dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang meninjau Sentra Vaksinasi di Aula 2 Kampus 3 UIN Walisongo Ngaliyan Semarang.