Site icon Wegreen

DOSEN BIOLOGI FST UIN WALISONGO, TERIMA PENGHARGAAN PENELITI TERBAIK NASIONAL PTKIN 2019

Semarang – Dosen Program Studi Biologi, FST UIN Walisongo Semarang, Dr. Lianah, M.Pd, masuk dalam jajaran 20 peneliti terbaik tingkat nasional dalam acara Biannual Confrence on Research Result (BCRR) Tahun 2019. (04/12/2019).

Acara penghargaan bagi peneliti-peneliti terbaik di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ini digelar oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 3-5 Desember 2019.

Dr. Lianah, M.Pd dengan penelitiannya yang berjudul ” Analisis Konstituen Kimia dan Mikromorfologi Bauhinia Scandens Menggunakan Teknik SEM-EDS” masuk dalam kategori penelitian terbaik di PTKIN. Penghargaan tersebut sebagaimana dituangkan dalam SK Dirjen Pendis Kemenag No 6882 tahun 2019 tentang Peraih Riset Terbaik Riset Nasional Pada Biannual Confrence on Research Result (BCRR) Tahun Anggaran 2019.

Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. Suwendi, sebagaimana dilansir dari keterangan pada Web Pendis.Kemenag.go.id, menyatakan bahwa keputusan penerima penghargaan penelitian terbaik tahun ini didasari oleh kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh asessor seperti; Inovasi, Novelty, dan kebermanfaatan.

“Dari 64 hasil penelitian terbaik yang diundang untuk presentasi melalui paralel session, telah dipilih 25 nomine penelitian terbaik yang pastinya memenuhi kriteria penilaian penelitian diantaranya, Inovasi, bahwa terdapat produk keilmuan, Novelty, bahwa penelitian menemukan teori atau pengetahuan baru terhadap keilmuan di PTKI dan memiliki Kemanfaatan”, Ujar Suwendi.

Lebih lanjut, Dr. Suwendi menyatakan bahwa penelitian-penelitian terbaik yang telah ditetapkan dinilai mampu membawa dampak positif bagi masyarakat luas, termasuk sebagai dasar penunjang kebijakan, hilirisasi produk bagi dunia industri dan berdampak positif bagi masyarakat luas.

“Penganugerahan penelitian terbaik ini diberikan kepada penelitian-penelitian yang memiliki pengaruh luas pada masyarakat (bisa diukur dengan sitasi), dijadikan dasar pijakan kebijakan, ditindaklanjuti dunia Industri dan/atau ditindaklanjuti sebagai pengabdian kepada masyarakat”, Terangnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. Ismail, M.Ag menyambut baik hasil penghargaan penelitian terbaik di Lingkungan PTKIN, menurutnya prestasi Dr. Lianah, M.Pd pada acara penganugerahan tersebut, dapat menjadi inspirasi positif bagi para Dosen lain di Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang.

“Saya bersyukur merasa sangat senang dan bangga atas prestasi ibu Dr. Lianah, M.Pd. terpilih menjadi 20 peneliti terbaik PTKIN se Indonesia 2019. Semoga semakin bermanfaat untuk diri, keluarga dan UIN Walisongo serta menjadi inspirasi bagi dosen lainnya untuk berprestasi”, Ungkap Dekan FST UIN Walisongo.