UIN Walisongo Online; Semarang- Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Intensif Terprogram (MIT) ke 9 UIN Walisongo posko 5 mengadakan penyuluhan kesehatan lingkungan dengan tema “Penanggulangan Hama Tikus Guna Mencegah Penyakit Leptospirosis.” di Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang, Selasa (21/01).
Bertempat di RT 2 RW 5 rumah Ibu Kartini selaku ketua Perkumpulan Keluarga Berencana (PKB), kegiatan ini di ikuti perwakilan ketua Dasa Wisma (DAWIS) dari masing-masing RT, perwakilan pemerintah Desa dan seluruh anggota KKN MIT 9 posko 5 Kelurahan Srondol Kulon.
Sudarsih mewaki Pemerintah Desa menyampaikan ucapan terimakasih atas terselanggaranya penyuluhan ini. Dia berharap pengetahuan baru yang di dapatkan dari pemateri bisa di aplikasikan supaya populasi tikus menurun sehingga bisa mencegah penyakit leptospirosis.
“Materi yang sudah di sampaikan nanti supaya di tularkan kepada warga karena kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama,” imbuhnya.
Muhammad Syarif Hasyim, koordinator Desa posko 5 merasa senang bisa menyelenggarakan penyuluhan. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari devisi kesehatan. Pemilihan tema sudah di konsultasikan dengan Ibu RW atas dasar kondisi lingkungan di wilayah RW 5.
“Menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyakit adalah kuwajiban kita bersama. Untuk itu kita mengupayakan pemberantas tikus yang menjadi keluhan warga. Langkah yang bisa kita lakukan baru sebatas mengadakan penyuluhan. Untuk itu kita menggandeng puskesmas Srondol Kulon sebagai pemateri,” tegasnya.
Sementara itu F Dewi Kusumawardani, SKM, selaku pemateri dari pihak puskesmas mengawali dengan menjelaskan prihal penyakit leptospirosis beserta cara pencegahanya. Dengan bantuan proyektor, Bu Dewi melanjutkan penjelasanya dengan menarik mengenai pengendalian hama tikus.
Penyuluhan ini berlangsung selama satu jam, mulai dari pukul 16.00-17.00. Sebelum acara di tutup, pihak puskesmas memberikan materi tambahan cara mencuci tangan yang benar untuk mengantisisipasi penyebaran penyakit leptospirosis melalui tangan. (TIM HUMAS).